08 Februari 2013 16:36:53 WIB
Reporter : Ragil Priyonggo
Surabaya (beritajatim.com) - Jelang Valentine ini, ada satu hadiah yang harus ditolak mentah-mentah. Hadiah tersebut adalah permen cinta. Jika sampai tidak ditolak, bahkan bila dimakan, orang akan terserang rangsangan seks yang luar biasa.
Demikian diungkapkan oleh Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Lily Djafar, saat sosialisasi tentang bahaya permen cinta di SMA Mujahidin, Jalan Perak Barat Surabaya, Jumat (8/2/2013). "Permen ini sekarang sudah beredar di Surabaya. Karena ini, siswa utamanya yang perempuan, harus berhati-hati," kata Lily.
Di depan ratusan siswa, Lily memaparkan tentang bahaya permen peningkat libido jika diketahui secara detail, pasalnya apabilan wanita mengkomsumsinya, selang 5 menit kemudian efek yang dirasakan adalah nafsu tak karuan. Ada dorongan untuk selalu ingin melakukan hubungan badan layaknya suami istri.
"Jadi kalau ada pacar atau orang tak dikenal secara tiba-tiba memberikan perem karet, kita harus bisa waspada dan kalau bisa menolak disaat merayakan hari Valentine nanti," kata Lily kepada para siswa.
Sementara itu beberapa siswa juga mengakui kalau mereka baru pertama kali mengenal permen cinta yang membuat orang langsung terangsang dalam waktu 5 menit, sehingga adanya sosialisasi ini bisa membuat jaga diri untuk mencegah jika ada pemberian permen cinta itu.
"Adanya pemberian sosialisasi ini, saya sangat senang, karena bisa menjaga diri kita tidak terjerumus dalam perbuatan pencabulan serta penyalah gunaan permen cinta," terang siswi kelas XII yang bernama Erita. [gil/but]
Reporter : Ragil Priyonggo
Surabaya (beritajatim.com) - Jelang Valentine ini, ada satu hadiah yang harus ditolak mentah-mentah. Hadiah tersebut adalah permen cinta. Jika sampai tidak ditolak, bahkan bila dimakan, orang akan terserang rangsangan seks yang luar biasa.
Demikian diungkapkan oleh Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Lily Djafar, saat sosialisasi tentang bahaya permen cinta di SMA Mujahidin, Jalan Perak Barat Surabaya, Jumat (8/2/2013). "Permen ini sekarang sudah beredar di Surabaya. Karena ini, siswa utamanya yang perempuan, harus berhati-hati," kata Lily.
Di depan ratusan siswa, Lily memaparkan tentang bahaya permen peningkat libido jika diketahui secara detail, pasalnya apabilan wanita mengkomsumsinya, selang 5 menit kemudian efek yang dirasakan adalah nafsu tak karuan. Ada dorongan untuk selalu ingin melakukan hubungan badan layaknya suami istri.
"Jadi kalau ada pacar atau orang tak dikenal secara tiba-tiba memberikan perem karet, kita harus bisa waspada dan kalau bisa menolak disaat merayakan hari Valentine nanti," kata Lily kepada para siswa.
Sementara itu beberapa siswa juga mengakui kalau mereka baru pertama kali mengenal permen cinta yang membuat orang langsung terangsang dalam waktu 5 menit, sehingga adanya sosialisasi ini bisa membuat jaga diri untuk mencegah jika ada pemberian permen cinta itu.
"Adanya pemberian sosialisasi ini, saya sangat senang, karena bisa menjaga diri kita tidak terjerumus dalam perbuatan pencabulan serta penyalah gunaan permen cinta," terang siswi kelas XII yang bernama Erita. [gil/but]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar